Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara Artadi meninjau Hotel Jambu Luwuk Oceano Resort Gili Trawangan yang habis terbakar pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Dengan menggunakan boat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara, Artadi mendatangi lokasi kebakaran bersama tiga anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Utara, bergerak menuju Gili Trawangan pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Begitu sampai di dermaga Gili Trawangan, Artadi mengayuh sepeda ke lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Tak ada kendaraan bermotor di pulau wisata itu.

Terlihat puing-puing kebakaran yang hangus dan menghitam.

Akibat kebakaran, beberapa bangunan telah tak berbentuk, serta pepohonan tinggi yang mengering menunjukkan kebakaran berskala besar.

Selama ada kebakaran di Gili Indah (kawasan pulau wisata Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air – atau disebut Gili Tramena), kebakaraan di Jambu Luwuk Oceano ini yang terbesar.

Ada 59 bangunan resort dan 5 homestay hangus terbakar.

Saat peristiwa kebakaran, tamu resort ada 48 orang dan karyawan hotel 36 orang, semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa.

Artadi melihat langsung puing dari bungalo ke bungalo serta deretan rongsokan sepeda dan mesin elektronik yang terbakar ditumpuk pada salah satu tempat, untuk memudahkan pengangkutan.

Banyaknya arang dari kebakaran bangunan menambah rasa pilu.

Ornamen bangunan sudah tinggal puing-puing saja.

Artadi menyatakan, pihak resort membutuhkan bantuan untuk merelokasi puing yang terbakar agar bangunan lain tetap bisa digunakan untuk usaha pariwisata.

Menurutnya, untuk mencari jalan keluar dengan mitra kerja dan pihak-pihak kepariwisataan, ia akan menggelar rapat dengar pendapat.

‘’Agar solusi bisa disegerakan pihak eksekutif maupun pihak lainnya yang berkaitan dengan peristiwa,” katanya.

Cluster General Manager Jambuluwuk Oceano Resort Ni Made Sriasih, menuturkan, saat kejadian dirinya sedang ada di Bali.

Ia kemudian bergerak cepat dengan menghubungi jaringan hotel yang dimilikinya untuk membereskan hunian dan layanan tamu-tamu pengunjung yang menginap untuk dievakuasi.

Belum bisa ditaksir nilai kerugian dan penyebab utama dari peristiwa kebakaran di Hotel Jambu Luwuk Oceano Resort ini.

Pihak Jambuluwuk Oceano Resort kini sedang mengurus asuransi dan berencana membangun kembali bangunan yang terdampak secara bertahap.

SUPRIYANTHO KHAFID