Mau Pemilu, Brasil Cemaskan Fitur Baru WhatsApp Ini

Jaksa penuntut umum federal di Brasil meminta WhatsApp menunda peluncuran fitur Komunitas (Community) di negara itu sampai Januari tahun depan–saat di bagian dunia lainnya telah dirilis sejak Mei lalu.

Alasannya, mencegah penyebaran hoax tentang dan saat pemilihan umum yang dikhawatirkan bisa merusak stabilitas negara itu.

Jaksa penuntut federal, yang dikenal sebagai MPF, juga berdalih fitur Komunitas malah bisa mengganggu upaya WhatsApp selama ini dalam menekan penyebaran berita bohong maupun ujaran kebencian.

Kekhawatiran MPF didasari jangkauan Komunitas yang semakin luas, yakni anggota grup bertambah dari 256 menjadi 512, sehingga fitur dinilai akan menambah kemungkinan konten menjadi viral.

Fitur Komunitas memungkinkan ribuan orang berpartisipasi dalam kelompok yang sama yang menampung beberapa obrolan grup berdasarkan kesamaan tertentu.

WhatsApp pada April lalu telah sepakat untuk menunda peluncuran fitur ini menjadi setelah pemilu putaran kedua di Brasil pada Oktober.

Tapi, MPF menilai penundaan itu belum cukup untuk mengatasi masalah hoaks dua bulan menjelang pergantian tahun.

Juru bicara WhatsApp mengatakan mereka akan terus mengevaluasi kapan waktu terbaik untuk meluncurkan fitur tersebut dan akan menjawab permintaan pihak berwenang.

Aplikasi perpesanan besutan Meta itu adalah yang paling populer di antara aplikasi sejenis di Brasil karena terpasag di 99 persen ponsel yang digunakan di negara itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *